Rumah sakit dan Masjid KH.M.Bedjo.Darmoleksono UMM

 Rumah Sakit UMM 

Mengenai Rumah sakit UMM. RS UMM ini diremikan bertepatan pada hari kemerdekaan RI yang ke 68 lho. dan disahkan juga dengan dengan presiden RI yang ke 5 oleh Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri pada tanggal 17 Juni 2014 .Rumah sakit ini terletak sebelah kiri dari terminal landung sari yang tidak jauh dari kampus 3 UMM. Bangunan yang megah ini menggunakan perpaduan arsistektur tiongkok dan jawa sehingga menghasilkn bangunan yang mewah dengan mendominasi warna merah sebagai simbol dari UMM. Dengan gaya yang khas ini bisa dikenali oleh setiap lapisan masyarakat. Rumah sakit UMM ini mempunyai 6 lantai lho. dan gedung rawat inap setinggi 3 lantai. Selnjutnya dokter yang disana juga sangat profesional banget dan begitupun staf penjagaannya ketat sekali. Keberadaan RS UMM ini merupakan bagian dari layanan kesehatan yang berusaha untuk memberikan pelayanan  terbaik bagi seluruh pasien. Dengan mengusung motto “pelayananku, pengabdianku”  yang mendorong RS UMM agar terus dan terus belajar meningkatkan layanan yang memuaskan masyarakat.

Masjid KH.M.Bedjo.Darmoleksono

Masjid ini  berada satu lokasi dengan rumah sakit UMM. letaknya di Jl. Tlogomas, sekitar 500 meter dari kampus III Universitas Muhammadiyah Malang. Bangunan masjid ini sangat megah sekali dan sangat istemawa. Masjid ini sangat berbeda dengan masjid yang lain. Masjid ini sangat unik karna menggunakan arsitektur Tiogkok. Dipilihnya arsitektur Tiongkok dengan tiga lapis atap masjid yang menandakan bahwa UMM bersifat terbuka, plural dan bisa belajar dari mana saja, termasuk ke negeri China. Tiga lapis atap yang mirip masjid Muhammad Cheng Ho Pasuruan itu juga menandakan kekuatan Iman, Islam dan Ihsan. Masjid Kyai Bedjo ini memiliki struktur bangunan yang khas. Gaya arsitekturnya meniru gaya Tionghoa, yang mengingatkan kita pada bentuk bangunan masjid Muhammad Cheng Ho di Pasuruan. Filosofi yang hendak dibangun dari bentuk bangunan itu, diambil dari anjuran Islam agar untuk mencari ilmu hingga sampai ke negeri Cina. Dengan demikian, siapapun yang melihat dan berkunjung di masjid itu diharapkan bisa terinspirasi hadis nabi ‘tuntutan ilmu sampai ke Cina. Dengan dibangunnya masjid ini sebagai penunjang kelengkapan dari pelayanan  beribadahan kepada masyarakat.